sebab? "Karena ini merupakan limbah Kawasaki, jadinya enggak silang dengan merek motor lain," tutur modifikator. Selain itu ternyata inilah limbah yang paling gampang dipasang di Ninja 250R. "Tak banyak ubahan, hanya perlu memperbesar lubang as di sasis Ninja untuk pegangan arm," jelas pemilik bengkel di Jl. V No. 3, Teluk Gong, Jakarta Utara ini.
Lubang as arm di sasis Ninja dibubut atau sampai 1,2 milimeter. Setelah itu arm ZX-10R bisa dipasang di rangka Ninja Modifikasi. Memang arm ini sedikit lebih panjang dibandingkan standarnya, tapi itu tidak jadi masalah. Malah memberi keuntungan lain.
"Sebab dengan arm yang lebih
panjang dan besar ini membuat bisa berkreasi untuk mendesain bodinya,"
cerita Shen-Shen lagi yang memilih membuat bodi custom full fiber ini.
Tentu saja konsepnya masih full fairing. Bodi baru yang besar ini murni
desainnya, namun sedikit meniru Yamaha R6. "Tapi, hanya di belakang
saja, wajarlah kalau mirip moge benaran," kilah modifikator ramah ini.
Mantap!
Spion Tambahan
Bagi
pengguna Ninja 250R ada sedikit kendala saat harus selap-selip di
tengah kemacetan Jakarta. Tak jarang kaca spion yang nempel di bagian
fairing depan bersenggolan dengan mobil atau motor lain. Solusinya spion
tadi ditekuk. Tapi, kan jadi enggak bisa lihat belakang dong?
Nah,
untuk mengatasi masalah ini, Budi kasih solusi menarik. "Saya pasang
spion cembung yang dipasang di tengah-tengah visor. Fungsinya sama dan
hasilnya cukup untuk melihat ke belakang," kata anggota Ninja 250 West
Chapter ini.
Jika sudah dipasang seperti ini, dua
batang spion di bagian depan tadi bisa ditekuk. Tapi, omong-omong kalau
ada razia kira-kira Pak Polisi paham enggak ya dengan spion seperti ini?
0 komentar:
Posting Komentar